Sabtu, 20 Maret 2010

Ngapain coba naik transportasi umum??



Kejadiannya terjadi tanggal 6 Maret 2010 tengah hari..

hari itu adalah hari perdana gw kuliah.. cuman perkenalan perkenalan ajaa sih.. karena kebetulan waktu itu keadaan keuangan gw pas-pasan, jd gw berfikir keras untuk bisa sampe ke kampus dengan murah dan cepat..

singkat kata akhirnya gw memutuskan untuk naik kereta, sebelumnya lu harus tau kalo gw dari rumah gw di Rawamangun harus sampe daerah Serengseng Sawah, Jakarta selatan jam 13.00

keren ga sih, kereta api.. transportasi paling cepat, murah lagi..

tapi mimpi buruk itu datang, gw nyampe stasiun manggarai itu jam setengah 12, kereta ekonomi jurusan bogor ga kunjung datang hingga jam 1 kurang 45 menit..

gw pikir yaudahlah.. cepet ini, jam satu juga nyampe..

ga taunya,, ada kereta MOGOK, dan kereta gw BERHENTI aja gitu loh belum sampe stasiun PASAR MINGGU.. yah gw sih ngadepin kereta mogok udah ga kaget kaget amat, sebelumnya gw prnah ngalamin kereta mogok tapi kereta AC, dan itu ga enak banget, APALAGI ini yang ekonomi biasa!!! sumpah not recommended banget..

----------------------------------------------------------------------------------------------
ga hanya kereta aja, alat transportasi lain juga ga kalah menyebalkannya, bahkan busway sekalipun.. gw sering banget pulang kantor menghabiskan waktu 3 jam di jalan gara gara buswaynya datengnya lamaa.. bisa sejam kali gw nungguin.. udah gitu blom lagi bis bis gembel bersriweran di jakarta, banyak copet.. haduuuhhhh...

pengen banget gw punya kantor deket rumah.. datengnya bisa naik sepeda.. makan bisa ke rumah dulu...

-----------------------------------------------------------------------------------------------

sebenarnya gw tuh salah satu orang yang idealis banget ga mau punya kendaraan pribadi seumur hidup gw.. kenapa?? karena gw pikir dengan gw ikut ikutan punya kendaraan pribadi, berarti gw udah ambil peran dalam pengerusakan lingkungan, konsumsi karbon gw per hari itu ga sebanyak orang yang memakai kendaraan pribadi, karena konsumsi karbon gw itu di distribusikan ke orang orang yang satu kendaraan umum dengan gw, apa lagi kalo kereta, indah banget ga sih kalo gitu?? *idealis banget ga??*

tapi lama kelamaan, terutama akibat kejadian di atas, gw berfikir bener jg kata orang2 terdekat gw, hidup di jakarta emang butuh kendaraan pribadi, minimal motor..

mungkin dalam waktu dekat idealis gw akan hilang.. yah ga tau juga.. tapi sebelum itu terjadi gambar ini akan menjadi saksi bahwa gw pernah perduli..

Tidak ada komentar: